Nasi goreng adalah sebuah makanan berupa nasi yang digoreng dan diaduk dalam minyak goreng atau margarin, biasanya ditambah kecap manis, bawang merah, bawang putih, asam jawa, lada dan bumbu-bumbu lainnya, seperti telur, ayam, dan kerupuk. Ada pula nasi goreng jenis lain yang dibuat bersama ikan asin yang juga populer di seluruh Indonesia.
Nasi goreng juga dikenal sebagai masakan nasional Indonesia. Dari sekian banyak hidangan dalam khazanah Masakan Indonesia,
hanya sedikit yang dapat dianggap sebagai makanan nasional sejati.
Masakan nasional Indonesia ini tidak mengenal batasan kelas sosial. Nasi
goreng dapat dinikmati secara sederhana di warung tepi jalan, gerobak
penjaja keliling, hingga restoran dan meja prasmanan dalam pesta.
Nasi adalah sebuah bagian penting dari masakan tradisional Tionghoa,
menurut catatan sejarah sudah mulai ada sejak 4000 SM. Nasi goreng
kemudian tersebar ke Asia Tenggara dibawa oleh perantau-perantau Tionghoa
yang menetap di sana dan menciptakan nasi goreng khas lokal yang
didasarkan atas perbedaan bumbu-bumbu dan cara menggoreng. Nasi goreng
sebenarnya muncul dari beberapa sifat dalam kebudayaan Tionghoa, yang
tidak suka mencicipi makanan dingin dan juga membuang sisa makanan
beberapa hari sebelumnya. Makanya, nasi yang dingin itu kemudian
digoreng untuk dihidangkan kembali di meja makan.
Ada berbagai macam resep nasi goreng tapi unsur utamanya adalah nasi, minyak goreng, kecap manis. Selain itu banyak tambahan lain yang dapat dimasukkan, mulai dari sayuran, daging, sampai sambal, saos, kerupuk dan telur goreng.
Variasi
Nasi goreng baik di Indonesia maupun di negara-negara lain dapat
memiliki variasi tersendiri tergantung dari daerah asal dan bumbu atau
bahan yang digunakan. Variasi ini biasanya dipengaruhi oleh bahan
makanan yang biasa digunakan masyarakat setempat dan pengaruh ramuan
bumbu dari negara tetangga, ataupun pengaruh budaya etnik asing bawaan
yg datang ke negara tersebut. Beberapa variasi nasi goreng yang terkenal
diIndonesia antara lain adalah sbb:
- Nasi goreng ikan asin: Menggunakan ikan asin, salah satu variasi yang terkenal di Indonesia.
- Nasi goreng Jawa: Nasi goreng ini biasanya dibumbui dengan sambal ulek yang membuat rasanya pedas. Contoh nasi goreng Jawa adalah nasi goreng babat Semarang yang warnanya agak cokelat dengan lauk babat, nasi goreng Jawa Tengah yang warnanya merah muda dengan lauk sayuran kol dan suwiran ayam kampung, nasi goreng Surabaya yang warnanya merah kecokelatan dengan lauk irisan telur dadar dan suwiran ayam potong serta nasi goreng kampung dari Yogyakarta yang warnanya merah tua dengan lauk telur mata sapi dan ayam kampung.
- Nasi goreng kambing: Menggunakan daging kambing yang memiliki aroma khas.
- Nasi goreng pete: Menggunakan pete sebagai campuran, digemari kelompok pengguna pete karena aromanya.
- Nasi goreng pattaya (asal Thailand): Nasi goreng ini dibungkus dengan telur dadar.
- Nasi goreng putih: Nasi goreng ini menggunakan kecap asin sebagai bumbunya sehingga warnanya masih keputih-putihan.
- Nasi goreng Fukien (atau Fujian): (bukan berasal dari Fujian) adalah nasi goreng yang berasal dari daerah Kanton, biasa disajikan dengan saus di atasnya.
- Nasi goreng Singapura: Bukan berasal dari Singapura, ini adalah masakan dari daerah Kanton dengan bumbu kare kuning.
- Nasi goreng Yangchow (atau Yangzhou): (biasa disebut juga nasi goreng spesial) - meskipun dinamakan "Yangzhou", nasi goreng ini sebenarnya bukan berasal dari daerah Yangzhou. Biasa disajikan dengan udang dan daging panggang. Nasi goreng spesial lainnya yang terkenal adalah nasi goreng dengan telur mata sapi.
- Nasi goreng Yuanyang: Nasi goreng yang dihidangkan dengan dua macam saus. Saus yang pertama berwarna putih dan yang kedua berwarna merah. Terkadang saus itu disajikan dalam lambang Yin Yang atau simbol Taichi.
- Nasi Goreng Arab Habbatussauda (bukan berasal dari Arab tetapi kreasi khas Indonesia yang banyak memakai rempah asli Arab sebagai bagian bumbu utama). Umumnya menggunakan daging kambing dan memakai banyak jintan serta herbal/tanaman berkhasiat yang baik untuk kesehatan.
- Nasi Goreng Jepang Ashita (bukan berasal dari Jepang tetapi kreasi khas Indonesia). Dinamakan nasi goreng Jepang sebab memakai Ashitaba yang berasal dari Jepang. Ashitaba adalah jenis sayuran herbal kesehatan yang sangat popular di negara Jepang. Pemakaian bahan ini menyebabkan nasi goreng terlihat unik berwarna hijau daun. Campuran tambahan biasanya daging asap, acar nanas, emping belinjo dan telur dadar.
- Banyaknya variasi jenis Nasi Goreng yang dapat ditemukan di Indonesia merupakan ekspresi kreativitas masyarakat Indonesia dalam meracik kreasi jenis kuliner dengan aneka citrarasa, baik dari pengaruh bahan dasar lokal maupun pengaruh citarasa masakan internasional.
Penyajian
Buatan sendiri
Nasi goreng dapat dimakan kapan saja, dan banyak orang Indonesia, Malaysia, dan Singapura memakannya untuk sarapan, biasanya menggunakan nasi sisa makan malam sebelumnya. Nasi yang digunakan untuk membuat nasi goreng sudah ditanak terlebih dahulu dan dibiarkan mendingin, sehingga menjadi alasan memakai nasi yang ditanak sehari sebelumnya.Pedagang jalanan
Meski sebagian besar warga Indonesia membuat nasi goreng untuk
sarapan, makanan ini juga merupakan pilihan populer untuk makan larut
malam yang dijajakan oleh pedagang jalanan, warung,
dan juga penjaja gerobak yang sering menyusuri kawasan permukiman di
Indonesia. Nasi goreng selalu dimasak secara langsung menurut pesanan
per sajian, karena tukang masak biasanya akan menanyakan tingkat
kepedasan nasi goreng kepada pembeli; biasa, sedang, pedas, atau sangat
pedas. Tingkat tersebut tergantung pada jumlah sambal
atau lada yang diberikan nantinya. Kadang pula porsi nasi goreng dalam
jumlah besar dimasak sekaligus jika nasi goreng dengan tingkat kepedasan
yang sama dipesan pada waktu yang sama.
Tukang masak mungkin juga akan bertanya tentang telurnya; dicampur
dengan nasi atau dipisah sebagai telur mata sapi (ceplok) atau telur
dadar (omelet). Istilah spesial pakai telur
berarti nasi goreng tersebut menggunakan dua telur per sajian, satu
dicampur dengan nasi dan satu lagi dimasak terpisah dalam bentuk omelet
atau ceplok. Selain nasi goreng, penjaja gerobak biasanya juga
menyediakan mi goreng, mi rebus, dan kwetiau goreng.
Restoran
Nasi goreng adalah salah satu makanan populer di restoran-restoran
Indonesia atau Asia. Makanan ini sering disajikan untuk sarapan di
hotel-hotel Indonesia. Di restoran, makanan ini disajikan sebagai
hidangan utama yang dilengkapi telur, ayam goreng, sate, sayuran, makanan laut seperti udang goreng atau ikan, dan kerupuk. Di warung, jika ditambah telur ceplok namanya nasi goreng istimewa.
Nasi goreng biasanya dijual bersama bakmi goreng oleh pedagang jalanan.
Mereka menjual nasi goreng biasa dengan sedikit potongan ayam goreng,
telur dadar, sayuran, dan mentimun.
Beberapa restoran menyediakan nasi goreng istimewa versi mereka sendiri, seperti Nasi Goreng Kambing Pete, Nasi Goreng Teri Medan, Nasi Goreng Aceh, atau Nasi Goreng Udang.
Toko kelontong
Sejumlah merek bumbu nasi goreng dijual di supermarket, seperti
Sajiku-Ajinomoto, Royco, dan Kokita. Bumbu nasi goreng adalah pasta
bumbu nasi goreng instan yang dituangkan setelah menggoreng nasi putih.
Hari ini, toko kelontong modern seperti 7-Eleven dan Lawson yang beroperasi di Indonesia juga menawarkan paket nasi goreng beku yang dihangatkan menggunakan microwave untuk dibawa pulang.
Belanda
Di Belanda, masakan Indonesia umum ditemukan karena hubungan kolonial
yang historis dengan Indonesia. Para migran Indonesia menyediakan
masakan Indonesia untuk dimakan di restoran atau dibawa pulang. Versi
nasi goreng bawa pulang mudah dijumpai di supermarket. Toko bawa pulang
dan restoran Cina juga sudah menyediakan nasi goreng, ditambah berbagai
pilihan masakan Indonesia, namun dengan bumbu Kanton. Di Flandria, nama nasi goreng sering dipakai untuk menyebut nasi goreng bergaya negara Asia manapun.
No comments:
Post a Comment